TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Autisme, Aliansi Praktisi dan Pemerhati Autisme Indonesia (APPAI) memggelar sebuah konsultasi gratis untuk anak berkebutuhan khusus.
Bekerja sama dengan SMAN 1 Bandung, APPAI menggunakan ruang aula dan beberapa kelas sebagai tempat konsultasi gratis.
Konsultasi gratis tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan autisme.
“Kami mengadakan acara memanfaatkan Car Free Day Dago, kami memberi konsultasi gratis. Selain konsuktasi mengenai autisme, untuk anak berkebutuhan khusus lain juga kami terima,” ujar Yulia Suherlina, anggita APPAI sekaligus Direktur Lembaga Perkembangan Potensi Anak Suryakanti, kepada Tribun Jabar di SMAN 1 Bandung, Minggu (8/4/2018).
Di aula SMAN 1 Bandung, terlihat beberapa meja diisi oleh pakar yang berbeda. Ada dokter anak, psikiater anak, psikolog, pedagog, terapis dari berbagai lembaga, fisioterapis, ahli terapi bicara, dan dokter gigi.
“Rata-rata, orang tua tidak hanya mencari satu bantuan. Masyarakat yang punya anak autis memanfaatkannya,” ujarnya.
Yulia mengatakan konsultasi yang diadakan hari ini tidak komprehensif. Setidaknya, pada acara ini anak bisa di-screening sehingga kebutuhannya bisa diketahui.
Setelah mengetahui kebutuhan, orang tua dapat melanjutkannya dengan mendaftarkan anak ke lembaga terapi.
Saat orang tua berkonsultasi, sementara anak bisa bermain di lapangan dan koridor SMAN 1 Bandung. Ada yang memggambar dan bermain permainan lainnya.
Anak-anak tersebut didampingi oleh Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha yang menjadi relawan.
Yulia mengatakan animo masyarakat cukup baik. Banyak orang mendaftar registrasi setelah konsultasi dibuka.
Sumber: TRIBUN JABAR